eei-alex.com – Dilansir dari situs smgo777, PT PLN (Persero) siap penuhi keperluan listrik dan energi bersih untuk memberikan dukungan peningkatan Teritori Ekonomi Khusus (KEK) Gresik di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE).
Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Edi Srimulyanti dalam info diterima di Surabaya, Jawa Timur, Jumat, menjelaskan gagasan suplai listrik dan peningkatan energi hijau untuk teritori itu.
“PLN masih tetap memiliki komitmen untuk penuhi keperluan kelistrikan pelanggan sesuai ketetapan yang berjalan di PLN, dan ketentuan dari Kementerian ESDM dan Kementerian BUMN,” kata Edi Srimulyanti.
General Manajer PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur Ahmad Mustaqir memperjelas PLN akan percepat permintaan sambungan listrik buat memberikan dukungan pemercepatan pembangunan di KEK Gresik.
“Kami akan pastikan sambungan baru curahan 40 MW bisa diwujudkan dan berpijar sama sesuai sasaran pada Juli 2025,” katanya.
Dalam tatap muka itu, PLN dan PT BKMS mengulas gagasan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ground mounted dan floating dengan keseluruhan kemampuan 148 MWp.
PLTS ini diperkirakan tersambung dengan Gardu Induk PLN, memberikan dukungan suplai listrik yang ramah pada lingkungan untuk industri di KEK Gresik.
Pengurus teritori JIIPE, PT Karunia Teritori Manyar Sejahtera (BKMS), mengatakan jika keperluan keseluruhan daya listrik teritori capai 500 MVA.
Sekarang ini, daya listrik PT Freeport sejumlah 170 MVA, sedangkan daya listrik biaya curahan tegangan menengah PT BKMS capai 29,5 MVA.
Direktur Operasi PT BKMS Naresh Kumar Anchalia sampaikan jika keperluan daya di depan untuk New BKMS diprediksi capai 300,5 MVA, dengan tingkatan tambahan 40 MVA pada 2025, 260 MVA pada 2028, dan 300,5 MVA pada 2029.
Naresh Kumar Anchalia menghargai cara PLN dalam pastikan suplai listrik yang handal dan berkesinambungan.
“Karena ada kolaborasi yang kuat di antara PLN dan BKMS, kami optimis KEK Gresik bisa berkembang cepat dan menarik semakin banyak investor,” ucapnya.