eei-alex.comĀ – Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berjumpa dengan Pertama Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Jumat tempo hari. Ini adalah tatap muka pertama di antara ke-2 figur itu semenjak Trump tinggalkan Gedung Putih lebih dari 3 tahun kemarin.
Menurut sumber CNN International, tatap muka itu dilaksanakan di tempat tinggal Trump di Mar-a-Lago, atas keinginan Netanyahu. Tatap muka itu dilakukan sesudah pidato Netanyahu di Konferensi dan tatap muka dengan Presiden AS Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris di Gedung Putih.
Harris, yang saat ini jadi capres dari Partai Demokrat, sampaikan keteguhan mengenai kesengsaraan masyarakat Gaza, Palestina, dan tujuannya untuk akhiri perang sesudah pertemuannya dengan Netanyahu.
Netanyahu menjelaskan pada Jumat jika dia mengharap komentar Harris tidak menyulitkan terwujudnya persetujuan gencatan senjata.
“Saya berpikir sepanjang Hamas pahami tidak ada ketidaksamaan di antara Israel dan Amerika Serikat, hal tersebut akan percepat persetujuan,” kata Netanyahu ke reporter dalam
pertemuannya dengan Trump, d ikutip dari CNN International, Sabtu (27/7/2024).
“Dan saya mengharap banyak komentar yang terdapat tidak mengganti hal tersebut.”
Trump menjelaskan Harris “tidak menghargai Israel” dalam pengakuannya ke reporter sesudah pertemuannya dengan Netanyahu.
“Saya berpikir pengakuannya tidak santun,” kata Trump ke Kristen Holmes dari CNN di hari Jumat.
“Pengakuan itu tidak begitu baik berkaitan Israel. Saya sebetulnya tidak paham bagaimana orang Yahudi dapat pilihnya, tapi itu terserah mereka.”
Mendekati pengakuan Netanyahu, kantor Harris di hari Jumat menampik anjuran yang dari petinggi senior Israel, yang mengatakan jika pengakuan wapres itu bisa menyulitkan terwujudnya persetujuan gencatan senjata.
“Saya tidak tahu apakah yang mereka bahas,” kata seorang pengawal Harris ke CNN.
“Presiden Biden dan Wakil Presiden Harris sampaikan pesan yang masih sama dalam tatap muka individu mereka ke Pertama Menteri Netanyahu: telah saatnya untuk menuntaskan gencatan senjata dan persetujuan penyanderaan,” kata pengawal wapres itu ke reporter.
Dia menambah jika tatap muka Harris dengan Netanyahu “serius dan kolegial.”
Dalam pada itu, tatap muka Trump dan Netanyahu jadi pembaruan untuk jalinan mereka, di tengah-tengah saat krisis dalam perang di antara Israel dan Hamas dan transisi pilpres AS 2024.
Trump, yang kerap mengeklaim dianya sebagai presiden paling pro-Israel dalam sejarah kekinian, sebelumnya pernah beri pujian jalinan pribadinya yang dekat sama Netanyahu. Tetapi, jalinan mereka lebih buruk dalam sekian tahun akhir, dan bekas presiden itu malas bicara dengannya sepanjang perselisihan yang berjalan.
Tidak lama sesudah gempuran Hamas pada Israel pada 7 Oktober 2023 lantas, Trump mengomentari Netanyahu atas pengatasannya pada perang itu, dengan menjelaskan ke media jika waktu itu jika perdana mentri dan negara keseluruhannya “belum siap.”
Beberapa dari kritikan itu, yang tetap dilemparkan Trump sepanjang beberapa waktu sesudahnya, asal dari hubungan yang rengat dengan Netanyahu.
Sepanjang memegang sebagai presiden, Trump berlakukan beragam peraturan yang memberikan keuntungan Israel, termasuk mengalihkan kedutaan besar AS di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem, mengaku kedaulatan Israel atas Daratan Tinggi Golan, dan memberikan dukungan banyak negara di Timur tengah dan Afrika Utara untuk menormalisasi jalinan dengan Israel sebagai sisi dari Kesepakatan Abraham.
Netanyahu menyebutkan Trump sebagai teman dekat terbaik yang dulu pernah dipunyai Israel dan menyanjungnya karena “dengan tegas” memberikan dukungan Israel selama saat kedudukan Trump sebagai panglima paling tinggi.
Tetapi jalinan itu jadi pahit sesudah pilpres 2020 saat Netanyahu memberikan selamat ke Biden atas menangnya. Perlakuan itu menyebalkan bekas presiden AS itu geram karena memandang perlakuan itu tidak setia.
“Bedebah dengannya,” kata Trump ke Axios waktu itu.
Trump mengeklaim jika Netanyahu mengkhianatinya di bulan-bulan paling akhir saat kedudukannya, dengan argumen jika Israel, pada saat paling akhir, menampik untuk berperan serta dalam gempuran udara 2020 yang tewaskan jenderal hebat Iran Qasem Soleimani. Netanyahu “menyebalkan kita,” kata Trump pada sebuah rapat umum pada Oktober 2023.
Dalam pada itu, dua sumber yang dekat sama Trump menjelaskan jika mereka ketahui ada usaha Netanyahu untuk mencapai bekas presiden AS itu pada beberapa bulan akhir, termasuk cari komunikasi lewat aliran tidak resmi.