Alvin Lim Bedah Jati diri Figur Khusus Dibalik Judi Online di Indonesia

eei-alex.com – Pengacara Alvin Lim, pendiri dan pimpinan LQ Indonesia Law Firm, sudah mengulas rumor permainan judi di Indonesia dengan mengutarakan jati diri tiga figur khusus yang diyakinkan jadi pendorong dibalik aktivitas ilegal ini.

Menurut Alvin, tiga nama yang diartikan ialah Putra, Yoga, dan bos Kompong Dewa.

“Putra, Yoga, sama pemilik Kompong Dewa itu 3 besar. Terbesar pemilik Kompong Dewa,” kata Alvin Lim saat dijumpai di Jakarta Barat pada Kamis, (22/08/2024), d ikutip dari Tempo.

Walaupun tanpa menyebutkan langsung, pemilik Kompong Dewa telah terkenal pada dunia taruhan online Indonesia.

Awalnya, keterkaitan JHL Grup atau Jerry Hermawan Lo dalam jaringan permainan judi online bertaraf internasional.

JHL disebutkan mempunyai sarana permainan judi eksklusif yang namanya Kompong Dewa Kasino and Resor di Sichanoukville, Kamboja.

JHL diperhitungkan jadi otak dibalik beberapa situs permainan judi online yang hasilkan miliaran rupiah tiap hari. Beberapa situs ini bukan hanya menarget pemain dari Indonesia, tapi juga dari beberapa negara tetangga.

JHL menjalankan aktivitasnya dengan hebat dan terancang. Mereka disampaikan memakai tehnologi tinggi dan perlindungan hukum dari beragam faksi untuk menghindar dari resiko hukum.

Bahkan juga, ada sumber yang menjelaskan jika JHL mempunyai jalinan yang kuat dengan beberapa pihak di kepolisian, hingga membuat upayanya susah untuk dientaskan.

Selainnya pemilik Kompong Dewa, Alvin Lim menyorot Putra dan Yoga sebagai artis besar dalam usaha permainan judi.

Meskipun informasi terinci berkenaan Putra dan Yoga masih tetap sedikit diketahui public, Alvin mengatakan jika ke-2 nya mempunyai peranan penting saat mengatur jaringan permainan judi.

“Dua sama tiganya jika saluran uang, saya tidak paham tentu. Hanya di antara Yoga sama Putra itu atas bawah lah ia,” ungkapkan Alvin, mengutamakan ada kompetisi di antara ke-2 nama ini.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *