eei-alex.com – Bruno Fernandes tampil jadi jangkar saat Manchester United menaklukkan Bodo/Glimt. Posisi ini menjadi peranan baru yang dilaluinya dengan Ruben Amorim.
Manchester United sanggup menaklukkan Bodo/Glimt 3-2 dalam pertandingan matchday ke-5 Liga Europa 2024/2025 di Old Trafford, Jumat (29/11/2024) pagi hari WIB. Alejandro Garnacho bawa Setan Merah menang cepat.
Tetapi team tamu dapat bangun mengubah kondisi karena gol Hakon Evjen dan Philip Zinckernagel. Rasmus Hojlund selanjutnya menjadi penentu kemenangan selesai membuat brace di set ke-2
Ruben Amorim sanggup mencetak kemenangan pertama bersama Manchester United. Awalnya pada pertandingan kiprahnya sebagai manager Setan Merah, pasukannya cuma sanggup bermain seri 1-1 di basis Ipswich Town.
Pada pertandingan ini, Amorim lakukan peralihan beberapa peralihan dari saat menantang Ipswich. Satu diantara peralihan yang sudah dilakukan manager asal Portugal ini ialah mainkan Bruno Fernandes menjadi dua kutub di baris bersama Manuel Ugarte.
Bruno saat menantang Ipswich ditaruh sebagai pemain striker tengah. Peranan yang kerap dijalaninya saat MU tetap dilatih Erik ten Hag.
Amorim ungkap argumen menarik Bruno lebih undur dari posisi aslinya. Keputusan ini diambil karena Bruno punyai kekuatan untuk atur tempo dan melepaskan operan panjang. Hal itu bermanfaat untuk renggangkan baris belakang Bodo/Glimt.
“Anda dapat rasakan jika ia ialah pemain paling eksper. Kadangkala kami mengawali mainkan bola dengan Bruno ialah orang yang pas untuk mengawalinya dengan atur tempo permainan. Selanjutnya mereka bermain dengan 4 bek. Mereka betul-betul kompak. Kami coba mengganti saluran bola selama waktu dan Bruno ialah pemain terbaik yang melakukan,” tutur Amorim diambil dari situs Manchester United.
“Jadi itu penyebabnya saya berpikir ia menjadi pemain tengah. Bila Anda menyaksikan permainan ini, Mason Mount selalu membelakangi gawang dan itu susah. Bruno lebih bagus saat gawang ada di depannya,” terangnya.