Jarang-jarang Bermain, Hakim Ziyeh Menyesal Masuk Galatasaray

eei-alex.comĀ  – Hakim Ziyech, membuat pengakuan mengagetkan mgo55 yang berkenaan masa datangnya di Galatasaray. Sesudah gabung dari Chelsea pada musim panas 2023, Ziyech sekarang dengan terbuka mengutarakan penyesalannya atas kepindahnya ke club Turki itu.

Ziyech sebelumnya sempat menarik perhatian sepak bola dunia pada Juli 2020, saat ia tanda-tangani kontrak dengan Chelsea. Di situ, dia berperan diperjalanan team memenangkan Liga Champions 2020/2021.

Walau demikian, menit bermain yang terbatas mendorongnya untuk cari kesempatan lain. Pada Agustus 2023, Ziyech gabung dengan Galatasaray, raksasa Turki.

Walaupun awalannya disongsong ketertarikan besar, Ziyech belakangan ini mengutarakan kemauannya untuk tinggalkan club pada Januari, mengomentari pelatih Okan Jelek dan mengatakan penyesalannya gabung dengan Galatasaray.

Awalan yang Menyenangkan
Ziyech disongsong ketertarikan hebat saat dikenalkan sebagai pemain Galatasaray pada Agustus 2023. Dalam peristiwa yang iconic, dia ada di tengah-tengah barisan supporter ultra di Stadion Rams Park selesai kemenangan 2-0 atas Trabzonspor, mengomando teriakan beberapa simpatisan yang menyambutnya dengan gembira.

Musim kiprahnya dengan Galatasaray termasuk sukses. Ziyech tampil di dalam 23 laga, cetak delapan gol dan memberi empat assist, menolong club raih titel juara Liga Super Turki dengan catatan 102 point. Ini membuat statusnya diganti dari pemain berstatus pinjaman menjadi tetap.

Tetapi, walau awalnya profesinya di Turki kelihatan janjikan, keadaan berbeda mencolok pada musim ke-2 nya.

Berkurangnya Menit Bermain dan Kritikan Terbuka
Pada musim ini, Ziyech cuma tampil dalam delapan laga dari keseluruhan 24 pertandingan dimainkan Galatasaray, dengan 7 salah satunya sebagai pemain cadangan.

Bicara ke wartawan Turki Haluk Yurekli, Ziyech mengutarakan perasaan frustrasi pada pelatih Galatasaray, Okan Jelek.

“Galatasaray telah usai untuk saya. Saya tidak mau main di sini kembali. Saya akan pergi pada Januari,” katanya.

“Saya sebelumnya tidak pernah menyaksikan pelatih dengan tingkat serendah ini. Saya tidak peduli kembali… Saya cuma ingin didiamkan sendiri, apapun itu yang terjadi. Saya menyesal tiba kesini.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *