eei-alex.com – Sergio Conceicao beritanya selekasnya menjadi pelatih baru AC Milan. Pria dari Portugal itu akan gantikan posisi Paulo Fonseca di San Siro.
Fonseca dihentikan sesudah Milan tidak berhasil mencetak kemenangan dalam pertandingan mgo55 login di minggu ke-18 Serie A 2024/2025. Mereka ditahan seimbang 1-1 oleh AS Roma, Senin (30/12/2024) pagi hari WIB.
Pada laga itu, gol dari Tijjani Reijnders untuk Milan sukses disetarakan oleh Paulo Dybala dari Roma. Hasil seimbang ini menambahkan beban untuk Milan karena ketinggalan 8 point dari zone Liga Champions.
Ingat perform jelek club, management Milan memilih untuk akhiri kontrak Fonseca bisa lebih cepat. Berdasar laporan dari Sky Sport Italia, Conceicao, yang pernah latih FC Porto, sudah dipilih untuk gantikan Fonseca.
Perjalanan Profesi Sergio Conceicao sebagai Pemain
Terlahir di Coimbra, Portugal, pada 15 November 1974, Sergio Conceicao mengawali profesi profesionalnya sebagai seorang pemain tengah sayap yang cepat sekali dan berteknik tinggi. Dia dikenali mempunyai kekuatan membawa bola yang hebat dan kerap cetak beberapa gol penting bagus untuk club atau tim nasional Portugal.
Conceicao habiskan beberapa profesi permainannya di Porto, Lazio, Parma, dan Inter Milan, dan klub-klub yang lain. Prestasi terbaik tiba saat dia main di Porto dan Lazio.
Conceicao raih beberapa piala bersama Porto, termasuk Liga Portugal, Piala Portugal, dan Piala Super Eropa. Dia memenangi gelar Serie A dan Coppa Italia bersama Lazio.
Disamping itu, Conceicao menjadi sisi dari tim nasional Portugal yang bersaing di Euro 2000 dan Piala Dunia 2002. Dia mempunyai keseluruhan 56 caps dan 12 gol untuk negaranya.
Perjalanan Profesi Kepelatihan Sergio Conceicao
Sesudah pensiun sebagai pemain, Sergio Conceicao selekasnya berpindah ke dunia kepelatihan. Dia mengawali profesi managerialnya di Olhanense pada 2012, saat sebelum meneruskan dengan Academica dan Braga.
Di Braga, Conceicao mulai memperlihatkan talentanya dalam mengurus team dan mengoptimalkan kekuatan pemain muda. Kesuksesannya di situ buka kesempatan besar untuk latih tim-tim yang semakin lebih besar.
Pada 2016, dia mendapatkan peluang latih FC Nantes di Prancis. Walaupun Nantes sebelumnya sempat terancam kemunduran saat sebelum kehadirannya, dia sukses bawa mereka ke posisi yang lebih baik di Ligue 1.
Keberhasilan itu makin kukuhkan rekam jejak Conceicao sebagai pelatih yang dapat bekerja dengan sumber daya terbatas. Ini menjadi modal penting saat dia gabung dengan FC Porto pada 2017.
Di Porto, Conceicao langsung raih keberhasilan besar, memenangi Liga Portugal pada musim pertama kalinya. Dalam tiga musim beruntun, dia menyembahkan Piala Portugal dan sejumlah Supertaca Candido de Oliveira.