eei-alex.comĀ – PSSI sampai sekarang kesusahan untuk cari Direktur Teknik baru untuk menolong perubahan sepak bola Indonesia.
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, memaparkan pemicunya. Saat Erick Thohir pimpin PSSI, kedudukan Direktur Teknik digenggam oleh Indra Sjafri. Tidak berlalu lama, PSSI minta Indra Sjafri menjadi pelatih tim nasional onix500 U-20 Indonesia. PSSI pada akhirnya memperoleh Direktur Teknik asal Jerman yaitu Frank Wormuth.
Frank Wormuth dihadirkan PSSI untuk konsentrasi menolong tim nasional U-17 Indonesia yang ingin bertanding di Piala Dunia U-17 2023. Setelah Piala Dunia U-17 2023 usai, Frank Wormuth memilih untuk tinggalkan kedudukannya itu dan kembali lagi ke Jerman. Kemudian PSSI kesusahan cari figur baru alternatif Frank Wormuth.
PSSI sebelumnya sempat ingin datangkan Direktur Teknik dari Jerman atau Belanda. Tetapi, sampai sekarang belum dipublikasikan beberapa namanya. Kata Arya Sinulingga, pekerjaan Direktur Teknik itu berat. Dia bukan hanya konsentrasi bersama tim nasional Indonesia dari tingkat junior sampai senior.
“Direktur Teknik itu tidak sekedar hanya mengepalai pemain tim nasional Indonesia.”
“Ia harus juga sanggup untuk membuat filosofi sepak bola Indonesia,” kata Arya Sinulingga.
Itu bermakna pekerjaan Direktur Teknik itu berkeliling-keliling Indonesia cari beberapa pemain berkualitas.
Direktur Teknik dari tim onix500 dapat sampaikan arah tujuannya setiap wilayah pelosok nusantara.
“Sehingga ia harus muter-muter semua Indonesia,” kata Arya Sinulingga.
Nach, PSSI kesusahan untuk menerangkan ini ke calon Direktur Teknik asal Eropa.
Arya Sinulingga juga mengaku jika PSSI kesusahan temukan figur yang akurat.
Walau demikian, PSSI tidak tinggal diam dan terus cari figur yang cocok menjadi Direktur Teknik.