MBG berpengaruh positif untuk siswa OAP di Manokwari

eei-alex.com – Dikutip dari situs slot mgo777, beberapa kepala sekolah di Kabupaten Manokwari, Papua Barat mengutarakan makanan yang bergizi gratis (MBG) memiliki imbas positif untuk siswa terutama siswa orang asli Papua (OAP).

Kepsek SD YPK 14 Maranatha Manokwari Jetje Taroreh di Manokwari, Selasa, (18/2) menjelaskan semenjak ada program MBG di sekolahnya pada 6 Januari 2025 sudah membuat beberapa peralihan sikap positif untuk anak didik.

“Pelajar kami sejumlah 154 pelajar dan beberapa ataupun lebih dari 90 % ialah anak OAP. Karena ada program MBG ini berpengaruh sekali ke semangat belajar mereka,” katanya.

Dia menjelaskan, saat sebelum ada program MBG, banyak beberapa anak pulang ke rumah saat sebelum jam pelajaran usai karena argumen pusing karena tidak makan pagi pagi dari rumah.

Tetapi, sesudah program MBG jalan sekarang ini tidak ada beberapa anak yang meminta ijin pulang dengan argumen pusing karena lapar.

“Rerata orangtua anak didik kita ini tidak sanggup, menjadi banyak anak yang tidak makan pagi dahulu waktu ke sekolah. Terkadang guru harus memberi makanan ala-ala kandungannya jika anak telah pusing sekali,” katanya.

Dia menjelaskan, program MBG benar-benar berguna dan benar-benar diperlukan untuk pelajar-siswa OAP terutama pelajar yang tidak sanggup.

Apalagi pemerintahan sudah mempersiapkan menu yang pantas untuk pemenuhan nutrisi anak lewat program MBG.

“Selama ini pelajar kita selalu menyenangi menunya, karena satu jatah selainnya ada nasi, sayur, buah, bahkan juga lauknya dua jenis seperti ayam atau ikan ditambahkan lauk tambahan seperti tempe, tahu atau perkedel,” katanya.

Hal seirama disampaikan Kepsek SD YPK 04 Agustina Pattiwael, menurut dia karena ada MBG karena itu pemenuhan nutrisi beberapa anak jadi lebih bagus.

Sejauh ini, sebelumnya ada program MBG, sejumlah kecil pelajar dapat menghasilkan uang kantong untuk beli jajan, itu juga belum pasti jajan sehat dan higienis.

Tetapi, beberapa pelajarnya malah dari orangtua tidak sanggup, hingga jarang-jarang yang menghasilkan uang kantong dari orangtua.

Karena ada MBG itu malah pemerintahan sudah sediakan makanan yang terang sehat, yang bergizi sekalian bisa dicicipi gratis beberapa pelajarnya.

Pelajarnya yang sejumlah 192 anak yang nyaris semua OAP itu sekarang ini makin bersemangat belajar karena ada program MBG dari pemerintahan pusat tersebut.

“Kami mengucapkan syukur karena ada Program MBG ini beberapa anak jadi lebih semangat bersekolah. Beberapa pada mereka tidak mendapatkan makan pagi dari rumah, hingga program ini benar-benar menolong,” ucapnya.

Dandim 1801/Manokwari Letkol Inf Agus Prihanto Donny menjelaskan, penerapan MBG di Manokwari dilayani lewat dapur sehat Unit Servis Pemenuhan Nutrisi (SPPG) di Kodim 0801/Manokwari.

Dapur sehat SPPG mendapatkan pemantauan secara langsung dari Tubuh Nutrisi Nasional (BGN) dan mempunyai 47 orang relawan yang terdiri dari kepala dan wakil SPPG dari BGN, pakar nutrisi, akuntan, koki, tukang bersihkan dan pengantar makanan.

“Sekarang ini satu dapur sehat baru layani keperluan MBG untuk 3.000 anak pada 10 sekolah di Manokwari,” ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *