eei-alex.com – Akan Calon Gubernur Jakarta, Anies Baswedan memberi respon wawasan memasang dianya Ketua DPP PDI-Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilgub Jakarta 2024 kedepan.
Banyak yang memandang jika pasangan Anies-Ahok di Pilgub Jakarta 2024 akan membuat beberapa kompetitornya, siapa saja itu akan menciut. Karena, nama 2 orang itu sekarang ini paling tinggi dalam survey.
Tetapi demikian, Anies menanyakan keaslian dianya berpasangan dengan Ahok di Pilgub Jakarta.
“Apa ketentuannya memungkinkannya? (berpasangan dengan Ahok di Pilgub Jakarta),” katanya ke reporter, Rabu (30/7) tempo hari.
Diketahui jika secara ketentuan, Anies dan Ahok memang tidak bisa berpasangan dalam Pilgub Jakarta. Karena, ke-2 nya sebelumnya pernah jadi Gubernur DKI Jakarta.
Hal tersebut tertera dalam Ketentuan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 9 Tahun 2020 Pasal 4 ayat (1) huruf p.
“Kita bergerak sama sesuai konstitusi saja,” singkat Anies.
Awalnya, Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah akui sudah lakukan diskusi dengan Ketua Umum DPP Partai Kebangunan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Tatap muka itu mengulas berkaitan Pemilihan kepala daerah Serempak 2024.
Salah satunya ulasan tatap muka itu, mengulas Pemilihan kepala daerah Jakarta. Bahkan juga, ke-2 nya mengulas peluang Anies Baswedan sebagai akan calon gubernur Jakarta.
“Jika PKB insya Allah setahu saya jika tidak salah pendengaran saya, Insya Allah, Anies Rasyid Baswedan,” kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/6).
Meskipun begitu, Said malas menerangkan lebih jauh apa PDIP akan turut memberikan dukungan Anies sebagai akan cagub Jakarta pada acara pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Belum pasti dengan PDIP, kan kami sama-sama share pandangan, bukan kami mencari persetujuan,” sebut Said.