eei-alex.comĀ – Calon anggota legislatif atau calon legislatif dipilih dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di wilayah pemilihan Jawa Timur VI, Sri Rahayu, sah memundurkan diri. Harusnya, ia ditukar Arteria Dahlan yang pencapaian suara di bawah Yayuk-nama panggilan Sri Rahayu.
Tetapi, Arteria ikut juga memundurkan diri. Opsi Arteria itu tertera dalam Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 1401 Tahun 2024 mengenai Peralihan Ke-5 Atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1206 Tahun 2024 mengenai Penentuan Calon Dipilih Anggota DPR dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.
“Calon atas nama Arteria Dahlan memundurkan diri,” begitu cuplikan bunyi keputusan KPU yang ditandatangani oleh Ketua KPU Mochammad Afifuddin pada Jumat, 27 September 2024.
Dengan undurnya Rahayu dan Arteria, karena itu cucu bekas presiden Sukarno, Hendra Rahtomo alias Romi Soekarno, yang memperoleh bangku tersebut. Awalnya, dua politisi PDIP menjelaskan jika Rahayu undur untuk buka jalan untuk Romi. Pembicara yang masih sama menyebutkan, Arteria sudah berjumpa dengan Romi pada Jumat, 27 September 2024.
Arteria tidak jawab pertanyaan Tempo yang dikirimkan ke nomor WhatsApp-nya pada Sabtu. Begitupun dengan panggilan telephone, berkali-kali tidak dia jawab.
Rahayu tidak memberi respon keinginan interviu Tempo semenjak Jumat-Sabtu, 27-28 September 2024. Dia berkali-kali menampik panggilan telephone. Pada Selasa, 24 September 2024, Sri Rahayu malas memberi respon.
“Masih ribet saya,” ucapnya lewat telephone. Tempo menjumpainya di gedung DPR di hari yang masih sama, tetapi dia menampik diwawancara.
Begitupun Said Abdullah tidak memberi respon pertanyaan yang dikirimkan Tempo. Politisi PDIP menjelaskan, Rahayu sudah memberikan surat pemunduran diri ke Said, pada Jumat, 27 September 2024. Ketua Sektor Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun, tidak menjawab telephone.
Sri Rahayu mendapatkan suara paling banyak ke-2 di wilayah pemilihan Jawa Timur VI yang mencakup Kota Blitar dan Kediri, dan Kabupaten Tulungagung. Di situ, PDIP memenangkan dua bangku DPR. Bangku pertama didapatkan oleh adik bekas Sekretaris Cabinet Pramono Anung, Pulung Agustanto, dengan 165.869 suara.
Di bawah Rahayu dengan 111.284 suara, ada Arteria yang memperoleh suara 62.242. Dan Hendra Rahtomo di urutan ke-4 mendapatkan 51.245 suara. Pencapaian suara Romi jauh di bawah Yayuk, beda 60.039 suara.