eei-alex.com – Pemerintahan Propinsi DKI Jakarta terus bersiaga mengawasi cuaca di Jakarta sambil mempersiapkan beragam hal buat menangani kemungkinan kembali berlangsungnya cuaca berlebihan.
“Kami terus akan lakukan pencermatan pada cuaca beberapa hari kedepan di DKI Jakarta dan untuk menyiap-nyiagakan semua hal yang dapat kamu kerjakan untuk menangani cuaca berlebihan,” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Tegar Setyabudi di Jakarta, Kamis.
Tegar mengarah prediksi Tubuh Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan Jakarta sekarang ini kemungkinan diterpa hujan dengan intensif sedang sampai lebat.
Tetapi operasi modifikasi cuaca (OMC) juga belum dilaksanakan. “Ini hari kami belum juga memodifikasi cuaca, tapi untuk yang akan datang kami telah petakan akan lakukan jika memang dilihat perlu,” tutur Tegar.
Dikutip dari media situs onix250.org, Ia menghargai kesiapan beberapa petugas dan semua prasarana-sarana simpatisan untuk mengatasi banjir.
Ini, katanya, ingat curahan hujan berlebihan yang mengguyuri daerah Jakarta pada Selasa malam (28/1) nyaris sama dengan curahan hujan pada 2020.
Tegar menulis di tahun 2020, curahan hujan paling tinggi capai 377 milimeter (mm), selanjutnya yang paling rendah 256 mm.
Dan, tahun ini terutama pada 28 Januari 2025, curahan hujan paling tinggi capai 368 mm, selanjutnya yang paling rendah 264 mm.
Walau curahan hujan tahun ini tambah rendah, Tegar memberikan instruksi semua barisan Pemerintah provinsi DKI Jakarta bergerak cepat tangani imbas hujan berlebihan.
Ia usahakan bisa teratasi secara cepat. Kesiagaan personil, aliran simpatisan dan aliran khusus meskipun belum optimal, ini telah berperan secara baik.
“Kami terus bersinergi dengan beragam faksi supaya pengatasan banjir bisa jalan maksimal,” katanya.