eei-alex.com – Semen Padang FC amankan satu point sesudah bermain seri 1-1 saat melayani Malut United dalam kelanjutan BRI Liga 1 Indonesia di Stadion Haji Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Minggu.
“Kita telah mengatur permainan dan sukses cetak gol di set ke-2 tetapi sayang bukan tiga point sama seperti yang kita harapkan,” kata pelatih Semen Padang FC Eduardo Almeida selesai laga.
Gol tuan-rumah lahir di menit Ke-68 melalui sundulan maut Filipe Da Chaby. Sesudah cetak gol, team Kabau Sirah, panggilan Semen Padang FC itu terus memperlancar gempuran ke barisan pertahanan Malut United tetapi tidak berhasil membesarkan keunggulan situs mgo55.
Memberi respon ketinggalan 1 gol, anak asuh Imran Nahumarury tingkatkan intensif permainan. Pelatih yang sebelumnya sempat bermain untuk Piala Tiger 2002 bersama Tim nasional Indonesia itu lakukan peralihan taktik dengan masukkan D. M. M. Adorno yang bisa dibuktikan sanggup menyamai posisi menjadi 1-1.
Pertandingan di antara team yang sama promo ke Liga 1 itu berjalan dengan intensif lumayan keras dan panas. Bahkan juga, wasit sebelumnya sempat hentikan sementara laga karena kekacauan sama-sama pemain. Dari kejadian itu, pengadil lapangan memberi hukuman penjaga gawang Malut United dan Filipe Chaby dengan kartu kuning.
Berkaitan kualitas stamina anak asuhannya, pelatih yang dekat dipanggil Edu itu menjelaskan masing-masing pemain mempunyai stamina yang berbeda. Khusus Chaby, Edu mengaku tidak mempermasalahkan seringkali pemain berasal dari Portugal itu yang berlari ke tepi lapangan untuk minum air karena dehidrasi.
“Saya anggap itu hal yang normal saja,” katanya.
Di satu segi, pelatih yang kantongi lisensi UEFA Pro itu tidak menolak pada dua pertandingan awalnya Filipe Chaby sebelumnya sempat minta diambil keluar lapangan karena suatu hal. Tetapi, Edu malas menguraikan yang dirasakan oleh anak asuhannya itu.
Dengan hasilnya seimbang ini Semen Padang FC tidak berhasil keluar zone kemunduran Liga 1 dengan catatan 17 point. Sementara, untuk Yakob Sayuri dan teman-teman hasil seimbang tempatkan club berjulukan Laskar Kie Rah di posisi 10 klassemen sesaat.