eei-alex.com – Penulis buku literatur keuangan dan investor terpenting, Robert Kiyosaki, keluarkan teguran keras mengenai jatuh keuangan mendatang, memprediksikan pengurangan menegangkan di harga asset khusus, termasuk Bitcoin (BTC).
Dalam rangkaian postingnya di X, Kiyosaki mengutamakan keparahan keadaan, mengatakan sebagai jatuh paling besar dalam sejarah.
Menurut analitisnya pada tanda teknikal, harga property, saham, obligasi, emas, perak dan Bitcoin akan alami pengurangan krusial.
Peringatan ini bersamaan dengan gerakan harga Bitcoin belakangan ini. Di hari Kamis, harga Bitcoin turun di bawah US$58.000, mengidentifikasi titik paling rendah dalam 2 bulan dan pengurangan tajam sejumlah 21 % dari pucuknya di US$74.000 di bulan Maret.
Perkiraan Kiyosaki menambahkan susunan kekuatiran untuk investor yang telah cemas mengenai volatilitas kripto khusus ini.
Perkiraan dan Kesempatan dari Kiyosaki
Walaupun prediksinya muram, Kiyosaki merekomendasikan ada kesempatan untuk investor yang cerdas. Ia yakin jika sesudah jatuh, bakal ada kesempatan yang tidak pernah terjadi awalnya untuk beli asset pada harga murah.
Berdasar laporan Cryptopolitan, ia memprediksi jika masa kerusuhan keuangan ini akan di ikuti oleh transisi bull pasar periode panjang yang diawali di akhir 2025, yang hendak menyaksikan harga naik sepanjang sekian tahun.
“Ini ialah transisi bull pasar periode panjang yang mereka [investor] tahu harus tiba,” tutur Kiyosaki.
Ia menyambungkan transisi ini dengan hutang besar AS dan inflasi yang bertambah, berpendapat jika keyakinan serta kepercayaan pada mata uang tradisionil makin sedikit.
“Mereka mengetahui itu tiba karena mereka mengetahui keyakinan serta kepercayaan pada uang palsu sedang terlarut,” sambungnya.
Saat Depan Bitcoin dan Asset Yang lain
Kiyosaki benar-benar percaya diri mengenai masa datang Bitcoin, emas dan perak. Ia memprediksikan jika beberapa aset ini bukan hanya akan sembuh, tapi juga akan capai rekor paling tinggi baru sesudah jatuh.
Menurut dia, emas dapat capai US$15.000 per ons, perak mungkin naik jadi US$110 per ons, dan Bitcoin dapat naik sampai US$10 juta per coin.
Sejarah investasi individu Kiyosaki dengan Bitcoin perkuat apa yang diyakininya pada performa masa datangnya. Ia awalnya sudah mengutarakan jika ia beli Bitcoin di harga di antara US$6.000 dan US$9.000.
Ia yakin jika waktu untuk jadi lebih kaya akan tiba, memperlihatkan jika Bitcoin tawarkan kesempatan pembelajaran yang bernilai dan wacana mengenai mekanisme keuangan AS.
Opini yang Berlainan
Tetapi, tidak seluruhnya pakar sepakat dengan pandangan dari Kiyosaki. Seorang pemakai di X menyikapi dengan skeptis peringatan Kiyosaki, memperlihatkan jika ia sudah memprediksikan jatuh seperti itu sepanjang sekian tahun.
“Sahabat, kamu telah menjelaskan ini sepanjang tujuh tahun. Pada akhirnya, kamu akan betul, tetapi serius..,” komentar pemakai itu.
Michael Hepworth, seorang advokat yang berbasiskan di AS, memberi pendapat berlainan.
Ia menulis jika Bitcoin dan Ethereum sekarang ini sedang konstan disekitaran tanda moving average 200 hari pada diagram harian, memperlihatkan signal yang mungkin bullish dibanding breakdown yang menakutkan yang diprediksikan oleh Kiyosaki.
“Menurut saya, ini ialah pembelian yang prima. Tetapi, bila turun lewat 200 MA, itu cukup mengerikan,” tutur Hepworth.
Saham apa yang pantas dibeli untuk trade Anda selanjutnya?
Daya komputasi AS sudah mengganti dinamika pasar saham. ProPicks Investing.com ialah 6 portofolio contoh juara yang diputuskan oleh mekanisme AI hebat kami. Di tahun 2024 saja, AI ProPicks sudah mengenali 2 saham yang melesat lebih dari 150%, 4 saham yang naik lebih dari 30%, dan 3 saham yang lain yang naik lebih dari 25%. Saham apa yang hendak berkilau?