eei-alex.com – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan barisan Komisi VI DPR RI berkunjung Pasar Kramat Jati, Jakarta, Jumat, untuk lakukan peninjauan tiba-tiba (sidak) pada beberapa produk minyak goreng masyarakat (MGR) atau Minyakita, sesudah ada beberapa kasus produk tidak sesuai ukuran.
Dilansir dari situs slot gacor mgo777, hasil dari sidak yang sudah dilakukan ke sekitaran tiga gerai di pasar itu, ia mengutarakan Minyakita yang tersebar di Pasar Kramat Jati asal dari dua produsen yang berlainan. Menurutnya, beberapa produk itu telah sesuai ukuran.
“Untuk harga sesuai HET (harga ketengan paling tinggi), yang telah kita bertanya ke retail barusan jika telah satu minggu ini harga telah sesuai HET yakni Rp15.700 (per liter),” kata Dasco sesudah sidak.
Tetapi, ia temukan ada produk minyak goreng yang tidak sesuai ukuran dengan merk Rizki dari produsen yang namanya BKP. Dari paket 1 ltr, menurutnya, ukuran minyak goreng itu kurang dari 800 mililiter.
“Harga Rp16 ribu, dan kadaluwarsanya tidak ada, dan barcode-nya menurut beberapa teman tidak dapat dilihat,” katanya.
Seterusnya, ia menjelaskan DPR akan memberikan laporan penemuan itu ke Kementerian Perdagangan. Ia juga minta Kementerian Perdagangan dan Unit Pekerjaan Pangan terus aktif memantau keadaan beberapa produk Minyakita di semua wilayah di Indonesia.
“Aktif monitor ke semua Indonesia agar harga masih tetap dapat konstan dan tidak ada pengurangan volume,” ucapnya.
Adapun Dasco berkunjung Pasar Kramat Jati sekitaran jam 08.00 WIB bersama barisan pimpinan Komisi VI DPR, dimulai dari Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Erma Rini, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulistyo, Andre Rosiade, Nurdin Halid, sampai Eko Patrio.