eei-alex.com – Ayah Angger Dimas, Agus Rianto, menyikapi pola dari Yudha Arfandi menenggelamkan cucunya, Dante, sampai wafat. Dalam tuduhan beskal penuntut umum yang d ikutip dari Mekanisme Informasi Pencarian Kasus (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Yudha disebutkan lakukan laganya karena sakit hati hubungan tidak disetujui oleh ibunda Tamara, Ristya Aryuni. Akhirnya, kekecewaan Yudha dilampiaskannya ke Dante.
“Masalahnya saya kan bukan mertuanya kembali kan, menjadi saya telah tidak sebelumnya pernah ributin itu kembali. Cuma dengar saja ‘oh ya itu dampak negatif yang tanggung.’ Saya tidak ingin memberi komentar, ngerinya kelak ada sakit hati atau bagaimana saya tidak ingin,” kata Agus di PN Jakarta Timur, Jumat (12/7/2024). Agus menjelaskan, hingga kini Yudha belum mohon maaf ke keluarganya atas kasus kematian Dante.
“Tidak ada. Tidak ada sama sekalipun. Ya minta maaf saya mengenal tidak. Saya hanya 2 hari saat sebelum dibunuhnya Dante itu tetap sama saya. Sore itu saya masih antara les sekolah saya jemput,” kata Agus.
Agus mengharap Yudha dapat hukuman yang berat atas perlakuannya. Agus ingin Yudha mendapatkan hukuman mati karena sudah habiskan nyawa cucunya. “Ya seberat-beratnyalah. Sekurang-kurangnya hukuman mati, tetapi kan di negara kita kan tidak melakukan hukuman mati mungkin hukuman sepanjang umur ya, dasarnya yang seberat-beratnya untuk cucu saya,” papar Agus.
Sebagai informasi, Yudha Arfandi dituduh Pasal 340 KUHP mengenai pembunuhan merencanakan. Sementara dalam tuduhan sekunder, Yudha dituduh pasal 338 KUHP dengan menyengaja mengambil nyawa seseorang. Selanjutnya, tuduhan ke-2 nya, Yudha dituduh lakukan kekerasan pada anak yang menyebabkan kematian.