eei-alex.com – Dilansir darimedia situs mgo777, Pemerintahan Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengatakan walaupun terjadi efisiensi bujet sama sesuai peraturan pemerintahan pusat, pembayaran hutang jatuh termin 2024 Rp80 miliar ditegaskan dapat dibayarkan pada 2025.
“Kami sudah mempersiapkan dana untuk membayar hutang jatuh termin itu, karena beberapa sudah dibayar dan bekasnya siap untuk dibayar pada 2025,” kata Kepala Tubuh Pengendalian Keuangan dan Asset Wilayah (BPKAD) Lombok Timur Hasni di pertemuan koordinir bersama organisasi piranti wilayah (OPD) dan Pj Bupati Lombok Timur di Selong, Selasa.
Dia menjelaskan kas wilayah sekarang ini ditegaskan cukup buat pemercepatan pembayaran hutang itu, hingga faksinya minta ke OPD berkaitan selekasnya melengkapi document yang diperlukan.
Dia menjelaskan pemda siap juga melakukan efisiensi bujet, seperti perintah dari Presiden Prabowo Subianto lewat Inpresnya dengan penghematan, seperti perjalanan dinas dikurangkan, termasuk uang makan minum.
“Untuk efisiensi ini ada banyak aktivitas yang dipotong, seperti perjalanan dinas dipotong 22 %, aktivitas resmi, kecuali Inspektorat,” ucapnya.
Awalnya, Penjabat Bupati Lombok Timur HM Juaini Taofik, menjelaskan jika pada 31 Desember 2024, kas wilayah telah ditutup dan Mekanisme Informasi Pemerintahan Wilayah (SIPD) terkunci.
“Ini dilaksanakan untuk menjaga responsibilitas bujet,” ucapnya.
Berdasar data SIPD, kas wilayah di akhir tahun terdaftar sejumlah Rp163 miliar, hingga dengan keadaan itu faksinya optimis pembayaran hutang yang hasil dari tugas faksi ke-3 akan selekasnya dituntaskan.
“Saya pastikan, hutang ini akan lunas pada triwulan pertama tahun 2025,” katanya.